Selasa, 06 September 2022

PENGARUH MENGUATNYA ELEKTABILITAS PRABOWO DALAM LEMBAGA SURVEI


Kemarin (06/09/2022) disalahsatu media kompas nasional dot com muncul lagi berita dengan judul "Menguatnya Elektabilitas Prabowo hingga Salip Ganjar dan Anies".

Survei teranyar Lembaga Survei Nasional (LSN) mengungkapkan, tingkat keterpilihan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut terus meningkat dalam 7 bulan terakhir. Dalam survei LSN Februari 2022, elektabilitas Prabowo baru sebesar 21,9 persen, sebelum naik cukup signifikan menjadi 29,5 pada survei Juni 2022.

Pada survei Agustus-September 2022 kali ini, angka itu menguat lagi menjadi 30,6 persen. Identifikasi sebagai orang dekat Jokowi disinyalir menguntungkan sang mantan rival pada Pemilu 2019 lalu itu.

Namun menurut pemerhati\pengamat politik Eddy Kurniawan S.Sos mengatakan , " dirangkulnya Prabowo-Sandiaga ke kabinet Jokowi sangatlah berdampak terhadap kekecewaan yang lebih besar bagi bekas pendukung mereka".

Rakyat/para pengikut fanatik Prabowo-Sandi bisa kecewa sekali dan bisa semakin menjadi-jadi. Tidak sedikit pendukung muslim militannya yang kecewa dengan Prabowo karena merasa dilupakan dan ditinggalkan begitu saja. Sebab untuk  meraih kembali simpati dan dukungan dari kelompok-kelompok muslim yang kecewa menjadi tantangan Prabowo menuju Pilpres 2024. Hal ini akan bisa saja menyebabkan ajang kegagalan Prabowo maju sebagai presiden kali ketiga bila sebagian besar para pendukungnya dulu  tidak mau memaafkan  lagi .

Malah Hasil penelitian Media Survei Nasional (Median) yang telah dirilis menunjukkan bahwa penyuka Gerakan 212 lebih banyak memilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan daripada Prabowo Subianto sebagai capres pada 2024. Saat dimintai tanggapannya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 tidak menampik hasil survei itu. Ditambah lagi yang secara masif sampai keakar rumput kelompok-kelompok lainnya karena kecewa banyak pindah dukungan ke Anies Baswedan diberbagai pulau di Indonesia khususnya Sumatera.

Anies juga sosok yang dekat dengan ulama (tanpa sekat), terlebih bagi habaib (para habib) dalam barisan Gerakan 212 yang mendukungnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia juga menyebut mantan mendikbud itu sangat dekat dengan warganya sehingga layak diperjuangkan menjadi Calon Presiden 2024.

Anies Baswedan otomatis menjadi tumpuan politik dan harapan ke depan untuk bisa menerima aspirasi politik kami agar diperjuangkan kembali baik di Pilkada DKI Jakarta 2022 untuk menuju Pilpres 2024.

Jadi jangan berbanga dahulu akan kenaikan elektabilitas Prabowo ataupu Puan serta yag lainnya dengan lembaga surveinya, kelompok yang mayoritas serta arus bawah yang kecewa janganlah dianggap sepele, karena dasyat sekali kekuatan kekecewan dimasa lalu yang susah untuk di obati dan Dasyat pula kelebihan Anies yang membuat lapisan kelompok mayoritas sampai keakar rumput yang mendukungnya yang tidak berpengaruh terhadap Lembaga Survei yang mengatakan kenaikan elektabilitas Prabowo maun Puan.


Penulis : ek


0 comments:

Posting Komentar

KOMENTAR