Senin, 28 November 2022

KENAPA 6 DARI 9 PARTAI PARLEMEN MULAI MENDUKUNG ANIES BASWEDAN ???

Seperti yang pernah dikatakan pemerhati politik Eddy Kurniawan S.Sos dibeberapa media Riau, salah satunya https://cahayaredaksi.com dan https://derakpost.comBisa kita lihat dengan dideklarasikan Anis sebagai bakal calon President RI 2024 oleh Partai Nasdem para pendukukung/relawan Anies semakin masif dan semakin membesar jumlahnya. Hal ini juga sudah barang tentu menjadikan penilain khusus untuk partai - partai yang kemungkinan akan berkoalisi dengan Nasdem, penilaian akan figur seorang Anies Baswedan yang bisa membuat sebagian besar rakyat Indonesia suka kepadanya dan rela dengan ikhlas untuk mendukung serta memilih Anies sebagai President RI 2024 nanti”.

“Hal ini bisa kita lihat sampai dengan kini 6 dari 9 partai parlemen yaitu NasDem, PKS, Demokrat dan KIB (Golkar, PPP, PAN) di akar rumput dan diatasnya sudah mulai mendukung Anies Baswedan. Kubu pertahana sudah mulai was-was….dinding istana mulai bergetar. Semakin Anies di Buly semakin massif dukungan ke Beliau”, ucap Eddy Kurniawan.

Sejumlah kader di berbagai daerah dari 6 parlemen mulai memberikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 mendatang. Partai dari 6 parlemen  secara personal tidak bisa melarang dan tidak bisa berbuat banyak terkait kader yang sudah menjatuhkan dukungan terhadap Anies Baswedan.

Seperti juga yang telah disampaikan Eddy Kurniawan S.Sos dalam blognya https://relawananiesbaswedan.blogspot.com "efek ekor jas (coattail effect) dari seorang Anies Baswedan diprediksi sangatlah luar biasa di pemilu 2024 nanti, mengingat para pendukung/relawan Anies semakin masif dan mengakar rumput yang semakin dalam sejak pendeklarasian Anies Baswedan sebagai calon Presiden dalam Pilpres 2024 telah dilakukan Partai Nasdem (3/10/2022) lalu".

Coattail effect adalah efek ikutan dari seorang figur atau tokoh yang berkontestasi dalam sebuah pemilihan, yang kemudian memberikan dampak positif secara elektoral, yakni limpahan suara kepada partainya atau partai-partai yang mendukungnya. Fenomena semacam ini hadir dalam kondisi di mana seorang kandidat presiden yang sedemikian populernya, sehingga diyakini mampu memberikan daya tarik kepada partai-partai pendukungnya.


"Efek ini otomatis tercipta,  partai-partai pendukung akan dapat berhasil dalam kontestasi elektoral. Hal ini terutama dipicu oleh situasi di mana partai menyadari akan efek ekor jas seeorang Anies Baswedan, bagi partai-partai yang keberadaannya sudah di kenal dan juga partai-partai yang keberadaannya tidak cukup dikenal akan  meyakini suara mereka dapat terdongkrak jika mendukung Anies Baswedan" Ujar Eddy Kurniawan.
Penulis: ek

0 comments:

Posting Komentar

KOMENTAR